Share

Dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan membangun kolaborasi, CITCOM atau C-level IT Community, kembali mengadakan acara kebersamaan diantara anggotanya. Sesuai dengan misinya yaitu pertemanan (friendship), pembelajaran (learning) dan kolaborasi, dengan adanya acara kebersamaan yang dilakukan secara rutin ini bisa meningkatkan keakraban anggotanya dan bisa saling mengenal secara personal ataupun produk dari masing-masing anggota.

Office Warming atau kata lainnya kopdar kali ini diadakan di kantor WIT.id di Jl. Sukakarya II No.40, Sukagalih, Kec. Sukajadi Bandung. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2021 dari pukul 9 pagi hingga 5 sore ini cukup banyak dihadiri oleh anggota CITCOM, bahkan ada yang sengaja datang walau dari luar kota Bandung. Pagi hari acara dimulai dengan diskusi santai sambil minum kopi untuk saling mengenal diantara anggotanya. Obrolan santai ini bisa mencairkan suasana antara anggota dan meningkatkan keakraban CITCOM.

Acara utama merupakan presentasi pengenalan perusahaan dan produk dari beberapa anggota CITCOM. Presentasi pertama dibuka oleh Irfan Arsandi dari WIT yang merupakan tuan rumah, diikuti oleh penjabaran dari Jimmy Yogaswara dari Birutekno dan Fitri dari Amiga. Setelah istirahat acara dilanjutkan dengan penjelasan dari Irfan Satriadarma dari Arkamaya dan ditutup oleh Aris dari Kong Teknologi Asia.

Berbagai penjelasan mengenai perusahaan dan juga produk-produk dari anggota CITCOM tersebut membuka banyak peluang dari anggotanya untuk saling bekerjasama. WIT dengan berbagai pengalamannya mulai dari pembuatan website hingga menyediakan tenaga kerja professional seperti programmer hingga Project Manager membuka peluang kolaborasi dari sesama anggota CITCOM. Irfan Arsandi juga membuka peluang untuk berkonsultasi sambil bincang santai bagi anggota CITCOM untuk bisa mengembangkan produk ataupun layanan yang dimiliki sekarang. Bagi kamu yang ingin membuat sebuah perusahaan start up teknologi bisa berkolaborasi dengan WIT dan teamnya untuk mengawali perjalanan start up kamu.

Birutekno mengambil pandangan yang berbeda dalam penentuan focus dari pekerjaannya. Dengan produknya SOCA Rupa dan SOCA Ganita yang merupakan produk berbasis AI dan machine learning, Jimmy ingin perusahaannya menjadi yang terbaik dalam bidang AI di Indonesia. Perkembangan AI tentunya sangat potensial, bahkan pada artikel ini kita bisa melihat bahwa kedepannya akan banyak tenaga manusia yang akan digantikan oleh AI. Kita bisa tunggu sepak terjang perkembangan AI karena di Indonesia masih banyak sekali industry dan pekerjaan yang bisa dibantu oleh teknologi AI.

Amiga memberikan solusi lain yang seringkali tidak menjadi perhatian dari perusahaan teknologi ataupun UMKM. Administrasi keuangan hingga pajak dan laporan merupakan salah satu kesulitan yang sering dihadapi oleh perusahaan. Seringkali UMKM tidak bisa mendapatkan pinjaman atau suntikan dana karena laporan keuangannya tidak ada. Melalui aplikasi yang dikembangkan Amiga, pengguna aplikasi bisa memberikan berbagai aktifitas keuangan cukup dengan mengirimkan informasi melalui whatsapp. Fitri menjelaskan bahwa melalui whatsapp, aplikasi dari Amiga bisa membaca data-data keuangan yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam system dan pelaporan. Diharapkan dengan kemudahan yang diberikan pelaku UMKM ataupun perusahaan lainnya bisa memperoleh informasi keuangan yang lebih akurat.

Arkamaya kali ini mengenalkan produk HRISnya dengan nama Personalia.id. Personalia membantu perusahaan mengelola administrasi SDM, Penggajian dan memberikan akses kepada pegawai untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan seputar aktifitas HR/SDM secara online. Irfan Satriadarma juga membagikan pengalamannya dalam membuat aplikasi untuk kebutuhan manufacturing kendaraan dengan menggunakan RFID yang membuat proses jadi lebih cepat.

Presentasi terakhir diisi oleh Kong Creative Studio yang berbagi cerita dampak dari pandemi terhadap keberlangsungan bisnisnya. Dengan semangat pantang menyerah Aris bersama team Kong Creative Studio terus berkarya dan memaparkan dua produknya yaitu Kanalink dan Brobo. Kanalink memberikan kemudahan bagi pengguna social media seperti Instagram untuk bisa memberikan akses terhadap link milik usahanya. Melalui kanalink perusahaan bisa menempatkan berbagai link bahkan link ke marketplace dan whatsapp untuk memudahkan pengunjung mengakses halaman-halaman penting miliknya. Kamu bisa mencoba kanalink secara gratis atau berlangganan untuk mendapatkan semua fiturnya.

Berbagai potensi kolaborasi terbuka luas bagi sesama anggota CITCOM, bahkan bisa juga untuk usaha lain diluar bidang IT untuk berkolaborasi menghasilkan jasa atau produk baru yang lebih baik lagi. Bahkan di akhir acara sudah mulai ada perbincangan untuk melakukan berbagai kolaborasi antara berbagai produk yang dipaparkan. Meetup CITCOM sebelumnya bisa dibaca di artikel ini, siapa tau produk atau jasa yang kamu butuhkan ada pada kegiatan kolaborasi sebelumnya. Kalau bisa sukses bersama kenapa harus sendirian? Karena apa yang kita butuhkan bisa saja ada di rekan kita. Walau sama-sama berusaha di bidang IT tapi tidak perlu menjadi competitor karena berkolaborasi bisa memberikan hasil yang lebih baik dan cepat.

(Sumber : wakool.id)