Apa Itu Model Tannenbaum-Schmidt?
Model Tannenbaum-Schmidt menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan bisa bervariasi berdasarkan seberapa banyak otoritas yang digunakan oleh pemimpin dan seberapa banyak kebebasan yang diberikan kepada anggota tim. Dalam model ini, ada tujuh gaya kepemimpinan yang menggambarkan spektrum tersebut:
1. Pemimpin Membuat Keputusan dan Mengumumkannya
- Deskripsi: Pemimpin (Scrum Master atau Product Owner) membuat keputusan sendiri tanpa masukan dari tim. Setelah keputusan dibuat, pemimpin menginformasikan kepada tim.
- Karakter Tim: Tim yang masih baru atau kurang berpengalaman, memerlukan arahan yang jelas dan tegas. Mereka mungkin belum siap untuk mengambil keputusan sendiri dan memerlukan bimbingan ketat.
2. Pemimpin “Menjual” Keputusan
- Deskripsi: Pemimpin membuat keputusan sendiri, tetapi mencoba meyakinkan tim bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik.
- Karakter Tim: Tim yang mulai memiliki pemahaman tentang proyek tetapi masih membutuhkan keyakinan dari pemimpin. Tim ini bisa diajak berdiskusi tetapi belum siap untuk pengambilan keputusan penuh.
3. Pemimpin Menyajikan Gagasan dan Mengundang Pertanyaan
- Deskripsi: Pemimpin membuat keputusan sementara, tetapi bersedia menerima pertanyaan dan klarifikasi dari tim.
- Karakter Tim: Tim yang mulai lebih matang dan ingin memahami logika di balik keputusan pemimpin. Tim ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mulai berkontribusi dalam diskusi.
4. Pemimpin Menyajikan Keputusan Sementara dengan Kemungkinan Perubahan
- Deskripsi: Pemimpin membuat keputusan sementara dan mengundang diskusi untuk mempertimbangkan perubahan berdasarkan masukan tim.
- Karakter Tim: Tim yang cukup berpengalaman dan merasa nyaman memberikan masukan. Mereka merasa didengar dan dihargai dalam proses pengambilan keputusan.
5. Pemimpin Menyajikan Masalah, Mendapatkan Saran, dan Membuat Keputusan
- Deskripsi: Pemimpin mengidentifikasi masalah, mengundang saran dari tim, dan kemudian membuat keputusan akhir.
- Karakter Tim: Tim yang sangat berpengalaman dan memiliki keahlian yang relevan. Mereka mampu memberikan saran yang berharga dan merasa terlibat dalam solusi masalah.
6. Pemimpin Mengizinkan Kelompok Membuat Keputusan dengan Batasan yang Ditentukan
- Deskripsi: Pemimpin memberikan masalah kepada tim dan mengizinkan mereka membuat keputusan dengan beberapa batasan yang telah ditentukan.
- Karakter Tim: Tim yang sangat mandiri dan percaya diri dalam mengambil keputusan. Mereka hanya memerlukan beberapa panduan umum dari pemimpin.
7. Pemimpin Mengizinkan Kelompok Membuat Keputusan Penuh
- Deskripsi: Pemimpin sepenuhnya mendelegasikan keputusan kepada tim, memberi mereka kebebasan penuh untuk membuat keputusan.
- Karakter Tim: Tim yang sangat matang, berpengalaman, dan mandiri. Mereka mampu mengelola diri sendiri dan membuat keputusan yang baik tanpa banyak intervensi dari pemimpin.
Mengapa Model Ini Penting bagi Tim SCRUM?
Model Tannenbaum-Schmidt penting karena menunjukkan bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan yang selalu benar. Dalam konteks SCRUM, gaya yang paling efektif dapat bervariasi tergantung pada fase sprint, kompleksitas proyek, dan dinamika tim.
Sebagai contoh, dalam situasi darurat di mana keputusan cepat diperlukan, gaya otoriter mungkin lebih efektif. Namun, untuk mengembangkan solusi kreatif atau meningkatkan keterlibatan tim, gaya yang lebih demokratis bisa lebih bermanfaat. Pemimpin SCRUM yang fleksibel mampu mengadopsi berbagai gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan tim dan proyek.
Kesimpulan
Model Tannenbaum-Schmidt memberikan panduan yang berguna bagi Scrum Master dan Product Owner untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sesuai dengan kebutuhan situasi dan tim. Dengan memahami spektrum kepemimpinan ini, pemimpin dalam tim SCRUM dapat meningkatkan efektivitas mereka dan membangun tim yang lebih solid dan produktif. Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci dalam kepemimpinan yang sukses, terutama dalam lingkungan yang dinamis seperti SCRUM.
Penulis: Dicky Puja Pratama