Definition of Done (DoD) adalah kriteria yang digunakan untuk menentukan kapan suatu pekerjaan dianggap selesai dalam pengembangan perangkat lunak atau dalam proses Agile. DoD menggambarkan semua persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu pekerjaan sebelum dianggap selesai dan siap untuk diuji atau diluncurkan.
Dalam suatu project, kita akan memiliki ratusan atau bahkan ribuan “Pekerjaan yang harus diselesaikan”. Dan setiap pekerjaan tersebut harus jelas apa DoD nya. Hal apa yang harus terpenuhi agar pekerjaan tersebut dianggap selesai? Tapi atas hal tersebut juga, sering muncul dua masalah.
- Masalah Pertama: Tim tidak tahu atau tidak mampu menentukan parameter DoD yang tepat.
- Masalah Kedua: Tim berhenti melakukan aksi sebelum DoD nya tercapai.
Maka hal yang harus dilakukan adalah:
- Menentukan Definition of Done dengan tepat.
- Terus pikirkan “What’s Next?” sampai Definition of Done nya terpacai.
Dalam kasus lain, kita ambil contoh ada seorang pasien yang datang ke IGD setelah jatuh dari sepeda motor. Dia mengalami patah tulang di bagian lengan kanan. DoD bagi dokter untuk pasien tersebut adalah “pasiennya sembuh”.
Maka dokter biasanya akan mengambil tindakan berikut:
- Menanyakan keluhan yang dialami dan kronologi kecelakaan;
what’s next?? - Melakukan Rontgen untuk mengetahui cedera yang dialami;
what’s next?? - Melakukan operasi, memasang pen dan diberi gips;
what’s next?? - Memberi obat dan mengedukasi pasien perawatan yang harus dilakukan di rumah;
what’s next?? - Meminta pasien untuk melakukan kontrol setiap 1 bulan sekali;
what’s next?? - Menyatakan pasien sembuh dan bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Tidak perlu kontrol dan datang ke rumah sakit lagi
what’s next?? - Sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan dokter tersebut.
Pekerjaannya sudah selesai
Bayangkan jika dokter hanya melakukan langkah pertama. Cuman tanya-tanya doank terus si pasien dibiarkan menderita di ranjang IGD.
Atau sampai step ke 4. Setelah diberikan obat tidak diminta kontrol. Merasa karena sudah diberikan obat adalah DoD nya, sang dokter tidak peduli terhadap perkembangan pasien pasca operasi?
Apakah Anda berkenan menjadi pasien dari dokter tersebut?
Itu yang sering terjadi di Tim SCRUM. Tim sering berhenti melakukan aksi sebelum suatu pekerjaan selesai. Ciri-cirinya adalah:
- Tim hanya bertanya dan setelah mendapatkan jawaban tidak ditindaklanjuti
- Tim hanya memberikan informasi masalah yang terjadi, dan tidak ditindaklanjuti
- Tim hanya menunjukkan apa saja yang sudah dilakukan, dan tidak ditindaklanjuti
Maka kita sebagai tim harus selalu bertanya pada diri sendiri “WHAT’S NEXT??” Sampai pekerjaan sudah selesai dan tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Pikirkan action plan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Penulis: Dicky Puja Pratama