Share
Source: pixaby
Source from pixaby

Metode Coping Stress

Metode coping stress yang diberikan oleh psikolog saya terdiri dari 3 tahap coping, yaitu coping focus problemcoping focus emotion, dan coping sprititual.

Coping Focus Problem

Langkah ini kita diminta untuk mencari apa sih yang membuat kita merasa stres. Jika sudah menemukan akar permasalahan, pikirkan bagaimana caranya untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat action plan.

Coping Focus Emotion

Melakukan regulasi emosi yaitu kurangi dan hilangkan emosi negatif yang kalian rasakan. Untuk melakukannya, yaitu:

  • Ubah fokus ke hal nyaman yang dapat memberikan emosi positif
    Jika kita sadar dalam emosi negatif, lakukanlah aktivitas yang membuat kalian nyaman, merasa senang untuk dapat memberikan emosi positif. Kalian bisa melakukan mulai dari hal yang kalian sukai seperti bermain game, membaca buku, atau scrolling social media(?)
  • Sugesti diri dengan afirmasi diri
    Fokuslah pada hal yang sudah kalian lakukan selama seharian. Ingat-ingat kembali apa saja yang sudah kalian selesaikan, perbuatan baik apa yang sudah kalian lakukan. Hal tersebut akan menimbulkan rasa bangga terhadap diri sendiri yang akan menumbuhkan rasa semangat.

Coping Spiritual

  • Mencari makna terbaik dari hal yang dilalui
    Saat kita dalam keadaan stres, merasa apa yang dilakukan sudah tidak berhasil, berusahalah untuk mencari makna terbaik dari cobaan tersebut. Kalian bisa melakukannya dengan merefleksi diri, seperti “Tuhan memberikan aku cobaan seperti ini karena ingin aku lebih giat untuk masa mendatang.” atau “Aku jadi tahu jika hal yang aku lakukan kemarin itu salah sehingga untuk esok lagi aku tidak mengulanginya“. Mungkin memang sedikit susah melakukannya saat stres, namun usahakan dan yakinkan pada diri sendiri jika hal yang dilalui akan memberikan manfaat pada diri kita di masa mendatang.
    Kalian pernah mendengar “Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya” atau “Tuhan akan mengangkat derajat umatnya melalui cobaan”? Percayalah kalimat tersebut memang benar, karena saat kita merasa stres karena cobaan, kita akan melakukan hal-hal yang baik dan lebih dekat kepada-Nya.
  • Berdoa kepada Tuhan sebagai katarsis emosi
    Lepaskan emosi kalian kepada Tuhan saat berdoa kepada-Nya. Saat berdoa rasakan dalam hati dan jiwa jika Tuhan sedang mendengar keluh kesah kita, sedang dekat dengan kita. Jika kalian merasa perlu untuk menangis kepada Tuhan, menangislah.